Kamis, 24 Juni 2021

Metode Chemical Angkur (Anchor)

Anchor atau yang lebih kita kenal Angkur adalah sebuah benda untuk menyambungkan satu media ke media lain pada bangunan atau dinding. Ada yang digunakan untuk diluar bangunan atau didalam bangunan. Angkur memiliki 2 tipe yaitu mechanical anchor dan chemical anchorMechanical anchor adalah angkur yang pada proses pemasangannya tidak  memakai bahan kimia sama sekali jadi kekuatan rekat angkur hanya bersumber dari angkur yang digunakan dan kekuatan material dinding yang digunakan untuk penempelan. Sementara metode Chemical Angkur (Anchor) adalah pemasangan anchor dengan menggunakan bantuan zat kimia, Zat kimia ini berfungsi sebagai penambah daya rekat sehingga angkur yang dipasang lebih kuat dalam menahan beban. Untuk informasi lebh lanjut mengenai anchor dapat menghubungi 0813 8003 0515

Apa Fungsi Anchor / Angkur ?

  • Fungsi metode Anchor Mechanical

Anchor / Angkur Mechanical adalah sebuah benda yang memiliki selongsong silinder yang dapat mengembang ketika dikencangkan. mechanical anchor biasa digunakan untuk menyatukan 2 buah objek pada suatau bangunan, seperti pengencangan objek ke beton atau material media lainnya.

  • Fungsi metode Chemical Angkur (Anchor)

Anchor / Angkur Chemical adalah angkur yang pemasangannya menggunakan bahan kimia sebagai perekat antara anchor dan media seperti beton. Anchor chemical biasanya digunakan untuk membuat pondasi bangunan, proyek, dinding beton berstruktur, dan bisa juga digunakan pada dinding yang menggunakan bahan hebel, batu bata dan sejenisnya.

 

Apa itu Chemical?

Chemical berasal dari bahasa inggris yaitu artinya kimia atau kimiawi yang pengertiannya yaitu KIMIA adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi interaksi untuk membentuk materi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Pada penerapannya dalam pemasangan anchor menggunakan chemical disini yaitu chemical sebagai bahan perekat yang akan melekatkan angkur pada media seperti beton.

 

Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas tentang metode Chemical Angkur (Anchor). Seperti yang telah dijelaskan diatas metode Chemical angkur (Anchor)  adalah pemasangan angkur menggunakan zat kimia, jadi metode Chemical Angkur (Anchor) adalah cara pemasangan angkur menggunakan bantuan zat kimia (chemical) sesuai standar internasional. Pemasangan angkur menggunakan chemical biasa digunakan untuk pemasangan WF (Wide Flange), H-Beam dalam pembangunan konstruksi baja untuk membuat sebuah balok, kolom, tiang pancang, kanti liverkanopi dan benda sejenis lainnya yang dimaksudkan untuk menahan beban tinggi, dan biasanya digunakan pada pada pabrik, Gedung, jembatan, dan lain – lainnya.

 

metode Chemical Angkur (Anchor) atau pemasangan angkur menggunakan chemical ini sangat menguntungkan dan banyak digunakan pelaku di bidang konstruksi karena selain pengerjaannya yang cepat sehingga bisa sesuai dengan estimasi proyek metode ini juga dapat menghemat biaya karena harganya yang cukup terjangkau.

 

Kami Chemical Anchor Indonesia melayani pemasangan anchor berbagai diameter dengan menggunakan metode Chemical Angkur (Anchor) mulai dari M8, M10, M12, M16, M20 dan M24 menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3. Kami memilih chemical Hilti HIT RE 500 V3 untuk pengaplikasian pemasangan angkur karena chemical ini mempunyai keunggulan yang sangat cocok untuk metode Chemical Angkur (Anchor) diantaranya adalah daya lekat yang tinggi sehingga membuat angkur yang dipasang memiliki kekuatan tarik tinggi untuk menahan beban yang berat, selain itu chemical ini mudah diaplikasikan pada berbagai diameter anchor, kedalaman lubang yang bervariasi dan sudah memiliki bahan campuran anti getaran, chemical Hilti HIT RE 500 V3 bisa diaplikasikan pada beton retak (cracked) dan beton tidak retak (uncracked), memiliki sensitivitas yang rendah terhadap lingkungan dan dapat diaplikasikan pada lubang yang kering dan basah.

metode Chemical Angkur (Anchor) ini terbukti mampu memberikan hasil yang maksimal, daya lekatnya yang tinggi membuat angkur dapat menahan beban. Berikut adalah tabel kekuatan chemical Hilti HIT RE 500 V3.

Beton /Diameter

M8

M10

M12

M16

M20

M24

Beton Tidak Retak

0,89 ton

1,4 ton

2 ton

3,4 ton

5,4 ton

7,4 ton

Beton Retak

0,63 ton

1 ton

1,6 ton

2,4 ton

3,8 ton

5,2 ton

 

metode Chemical Angkur (Anchor) atau cara pemasangan angkur menggunakan chemical sangat sederhana dan berikut adalah metode chemical angkur :

  • Lakukan pengeboran pada media beton sesuai dengan marking / penanda titik yang akan di pasang angkur, ukuran mata bor disesuaikan dengan diameter angkur yang akan di pasang, kemudian lubang yang telah dibor di bersihkan menggunakan sikat dan blower agar debu sisa pengeboran hilang, tujuan pembersihan ini yaitu agar chemical merekat dengan sempurna dengan anchor dan beton, setelah lubang hasil bor tadi bersih langkah selanjutnya adalah dengan melakukan injeksi atau memasukan chemical kedalam lubang hasil bor dan langkah terakhir adalah masukan anchor kedalam lubang yang telah terisi dengan chemical dengan cara ditekan dan diputar secara perlahan.

Contoh metode Chemical Angkur (Anchor) yang dipasang dengan menggunakan lem beton Hilti HIT RE 500 V3 :

  • Pemasangan angkur diameter M16 dengan Panjang 190 mm, kami menggunakan mesin bor dengan mata bor ukuran 18 dengan kedalaman pengeboran sedalam 125 mm sesuai standar kedalaman chemical HILTI HIT RE 500 V3.
  • Setelah melakukan pengeboran langkah selanjutnya adalah melakukan pembersihan pada lubang hasil pengeboran dengan cara peniupan debu menggunakan mesin blower dan penyikatan pada lubang hasil pengeboran dengan menggunakan sikat khusus sesuai dengan diameter lubang hingga dipastikan tidak ada debu yang masih menempel. Dilakukan secara bergantian yaitu peniupan debu lalu penyikatan lubang kemudian diulangi sampai peniupan debu sebanyak tiga kali dan penyikatan lubang sebanyak dua kali.
  • Setelah lubang bersih kemudian masukan Chemical HILTI HIT RE 500 V3 menggunakan Injector HILTI HDM 500 ke dalam lubang sebanyak 2/3 dari kedalaman lubang hasil pengeboran.
  • Memasukan angkur kedalam lubang dengan cara diputar dan ditekan secara perlahan.
  • Kemudian tunggu hingga chemical kering, setelah itu dapat diberikan beban.

 

Berikut adalah beberapa hasil pengaplikasian metode Chemical Angkur (Anchor) :

Metode Chemical Angkur (Anchor) untuk angkur M10

Chemical Anchor
Chemical Anchor

gambar diatas adalah pemasangan anchor (Angkur) diameter M10 menggunakan metode Chemical Angkur (Anchor) dengan panjang total 130 mm yang ditanamkan pada beton dengan kedalaman 90 mm dengan menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3 didapatkan beban tarik sebesar 1,4 Ton. Langkah pertama adalah melakukan pengeboran pada media beton yang telah di marking dengan menggunakan mata bor berdiamater 12, langkah kedua adalah melakukan pembersihan lubang hasil bor dengan menggunakan sikat dan blower, hal ini bertujuan agar lubang hasil bor bersih dari debu agar chemical lem beton dapat merekat sempurna dengan beton dan anchor. langkah ketiga adalah memasukan chemical lem beton sebanyan 2/3 dari kedalaman lubang dan langkah terakhir adalah memasukan anchor dengan cara di tekan dan diputar secara perlahan.

Metode Chemical Angkur (Anchor) untuk angkur M12

Chemical Anchor
Chemical Anchor

gambar diatas adalah pemasangan anchor (Angkur) dengan metode Chemical Angkur (Anchor). Anchor tersebut memiliki diameter M12 dan dengan panjang total 160 mm yang ditanamkan pada beton dengan kedalaman 110 mm dengan menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3 didapatkan beban tarik sebesar 2 Ton. Langkah pertama adalah melakukan pengeboran pada media beton yang telah di marking dengan menggunakan mata bor berdiamater 14, langkah kedua adalah melakukan pembersihan lubang hasil bor dengan menggunakan sikat dan blower, hal ini bertujuan agar lubang hasil bor bersih dari debu agar chemical lem beton dapat merekat sempurna dengan beton dan anchor. langkah ketiga adalah memasukan chemical lem beton sebanyan 2/3 dari kedalaman lubang dan langkah terakhir adalah memasukan anchor dengan cara di tekan dan diputar secara perlahan.

Metode Chemical Angkur (Anchor) untuk angkur M16

Chemical Angkur
Chemical Anchor

gambar diatas adalah pemasangan anchor (Angkur) dengan metode Chemical Angkur (Anchor). Anchor ini memiliki diameter M16 dan dengan panjang total 190 mm yang ditanamkan pada beton dengan kedalaman 125 mm dengan menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3 didapatkan beban tarik sebesar 3,4 Ton. Langkah pertama adalah melakukan pengeboran pada media beton yang telah di marking dengan menggunakan mata bor berdiamater 18, langkah kedua adalah melakukan pembersihan lubang hasil bor dengan menggunakan sikat dan blower, hal ini bertujuan agar lubang hasil bor bersih dari debu agar chemical lem beton dapat merekat sempurna dengan beton dan anchor. langkah ketiga adalah memasukan chemical lem beton sebanyan 2/3 dari kedalaman lubang dan langkah terakhir adalah memasukan anchor dengan cara di tekan dan diputar secara perlahan.


Metode Chemical Angkur (Anchor) Untuk Besi Rebar

metode Chemical Angkur (Anchor) dapat pula digunakan untuk pemasangan besi rebar, biasanya pemasangan besi rebar menggunakan metode chemical angkur digunakan untuk penyambungan beton lama ke Beton baru, penambahan sloof, kolom dll. Selain bisa mempercepat proses pengerjaan, pemasanga  besi rebar menggunakan chemical ini juga bisa menghemat biaya.

Berikut adalah proses metode Chemical Angkur (Anchor) untuk pemasangan besi rebar :

  • Melakukan pengeboran sesuai marking dengan menggunakan mata bor yang disesuaikan dengan diameter besi rebar atau besi beton dan kedalaman tertanamnya.
  • Untuk mata bor kami menggunakan mata bor +2 sampai dengan +5 dari diameter besi rebar. Untuk kedalaman tertanam kami menggunakan kedalaman standar sesuai datasheet 10D yaitu 10 x diameter besi rebar.
  • Melakukan pembersihan pada lubang hasil pengeboran dengan cara peniupan debu menggunakan mesin blower dan penyikatan pada lubang hasil pengeboran  dengan menggunakan sikat khusus yang sesuai dengan diameter lubang hingga dipastikan tidak ada debu yang masih menempel. Dilakukan secara bergantian yaitu peniupan debu lalu penyikatan lubang kemudian diulangi sampai peniupan debu sebanyak tiga kali dan penyikatan lubang sebanyak dua kali.
  • Setelah dipastikan lubang bersih Kemudian masukan chemical HILTI HIT RE 500 V3 sebanyak 2/3 dari kedalaman lubang.
  • Kemudian masukan besi rebar dengan cara diputar dan ditekan secara perlahan.
  • Kemudian tunggu hingga chemical kering, setelah itu dapat diberikan beban.

Adapun kelebihan dari pemasangan besi rebar dengan menggunakan metode Chemical Angkur (Anchor) adalah besi rebar yang dipasang akan kuat menahan beban, metode Chemical Angkur (Anchor) ini selain menghemat biaya juga bisa mempercepat proses pengerjaan dibandingkan dengan sistem bobok beton. Berikut adalah kekuatan besi rebar yang dipasang menggunakan chemical HILTI HIT RE 500 V3 :

Deform Rebar/ Hole Diameter (mm)

Installed Length (mm)

100

130

160

190

220

250

D10

1,9 ton

 

 

 

 

 

D13

 

3,2 ton

 

 

 

 

D16

 

 

4,8 ton

 

 

 

D19

 

 

 

6,8 ton

 

 

D22

 

 

 

 

8,5 ton

 

D25

 

 

 

 

9,9 ton

 

Berikut adalah hasil pekerjaan kami untuk pemasangan besi rebar (besi beton) menggunakan metode Chemical Angkur (Anchor) :

Chemical Besi Rebar
Chemical Besi Rebar
Pada gambar diatas adalah pemasangan besi rebar dengan metode Chemical Angkur (Anchor) menggunakan chemical HILTI HIT RE 500 V3. besi rebar ini memiliki diameter D16 dan ditanamkan pada beton dengan kedalaman 160 mm. didapatkan kekuatan beban tarik sebesar 4,8 ton. metode Chemical Angkur (Anchor) untuk pemasangan besi rebar tidak berbeda dengan metode Chemical Angkur (Anchor) yaitu Langkah pertama adalah melakukan pengeboran pada media beton yang telah di marking dengan menggunakan mata bor berdiamater 20, langkah kedua adalah melakukan pembersihan lubang hasil bor dengan menggunakan sikat dan blower, hal ini bertujuan agar lubang hasil bor bersih dari debu agar chemical lem beton dapat merekat sempurna dengan beton dan anchor. langkah ketiga adalah memasukan chemical lem beton sebanyan 2/3 dari kedalaman lubang dan langkah terakhir adalah memasukan anchor dengan cara di tekan dan diputar secara perlahan.


Untuk informasi lebih lanjut mengenai metode Chemical Angkur (Anchor), pemasangan angkur untuk berbagai ukuran mulai dari M8, M10, M12, M16, M20, dan M24 dan besi rebar (besi beton) berbagai macam diameter dengan menggunakan chemical Hilti dapat menghubungi


0813 8003 0515    Klik Untuk WhatsApp

Angkurindo@gmail.com


Baca juga mengenai  Kekuatan Chemical Anchor


0 Comments:

Posting Komentar

Portofolio










Kontak

Whatsapp / Telepon:

+62 813-8003-0515 Klik Disini

Cari Disini