Chemical Anchor |
Indonesia sedang
mengalami masa kebangkitan pembangunan setelah 2 tahun tersendat akibat infeksi
penularan virus corona atau yang dikenal covid 19. Seiring dengan perkembangan
zaman sektor konstruksi pembangunan pun mengalami perkembangan dari segi teknik konstruksinya.
Hal ini disebabkan karena banyaknya permintaan pasar terhadap struktur bangunan
yang kuat, mudah, cepat, berestetika, biaya yang efisien serta dapat memenuhi fungsi
dan kebutuhan bangunan.
Untuk menyikapi
hal ini para pemilik bangunan di daerah perkotaan ramai mulai melakukan
pengalihan fungsi bangunan hal ini ditempuh karena dapat memberikan keuntungan
antara lain dapat menekan biaya pembangunan gedung daripada membuat gedung dari
awal dengan catatan umur bangunan yang akan dialih fungsikan harus layak karena
hal ini akan mempengaruhi kekuatan struktur bangunan itu sendiri.
Struktur bangunan
yang akan dialih fungsikan haruslah kuat untuk menahan beban yang ada, dewasa
ini perkuatan struktur banyak ditempuh dengan menggunakan metode Chemical Angkur
(Anchor). Chemical angkur (anchor) adalah metode pemasangan angkur (anchor)
pada media beton dengan menggunakan bahan kimia sebagai perekatnya, metode ini dapat
digunakan untuk pemasangan Wide Flange (WF), H-Beam, Kanopi, penambahan kolom, balok
dan lainnya dalam konstruksi bangunan.
Metode chemical angkur (anchor) banyak dipilih karena harganya yang terjangkau, prosesnya yang cepat dan hasil yang sangat kuat sehingga cocok untuk pembangunan dan perkuatan konstruksi bangunan. Ada banyak pilihan chemical yang dapat digunakan dalam metode chemical angkur (anchor) antara lain adalah chemical Hilti, Fischer, Ramset dan Mason. Steiap chemical memilki keunggulan masing-masing namun sejatinya fungsinya tetap sama yaitu sebagai perekat media angkur (anchor), besi pada beton. Chemical angkur (anchor) dapat digunakan pada angkur (anchor) maupun Besi Rebar (Besi ulir/Besi beton)
Chemical Angkur
(anchor)
Angkur atau yang
dikenal dengan anchor adalah sebuah benda yang digunakan untuk menyambungkan
satu media ke media lain pada bangunan atau dinding. Chemical angkur (anchor)
adalah pemasangan angkur menggunakan bahan kimia perekat pada media substrat
seperti beton.
Bahan kimia yang
digunakan dapat merekatkan angkur (anchor) dengan beton secara sempurna
sehingga angkur dapat menahan beban yang berat. Angkur (anchor) yang digunakan
dalam metode chemical angkur (anchor) memiliki ukuran yang beragam dari mulai
diameter dan panjang angkur dan dapat digunakan sesuai kebutuhan seperti yang
tertuang dalam tabel dibawah ini :
Ukuran Chemical Anchor |
Angkur (Anchor) Standar Chemical |
|
Diameter |
Panjang Angkur |
M8 |
110 mm |
M10 |
130 mm |
M12 |
160 mm |
M16 |
190 mm |
M20 |
260 mm |
M24 |
300 mm |
M30 |
380 mm |
Ada banyak merk angkur yang digunakan dalam konstruksi di Indonesia seperti angkur (anchor)
merk Hilti. Hilti adalah perusahaan yang memproduksi berbagai perlengkapan
untuk dipakai dalam dunia konstruksi seperti chemical, angkur, mesin bor, mesin
coring dan lainnya. selain itu ada angkur (anchor) merk ramset, mason dan
lainnya.
Proses penerapan
metode chemical angkur (anchor) :
Untuk kedalaman
pemasangan angkur dapat mengikuti standar penanaman angkur kedalam beton menggunakan chemical
seperti tabel dibawah ini :
Angkur (Anchor) Standar Chemical |
|
Diameter |
Kedalaman |
M8 x 110 mm |
80 mm |
M10 x 130 mm |
90 mm |
M12 x 160 mm |
110 mm |
M16 x 190 mm |
125 mm |
M20 x 260 mm |
175 mm |
M24 x 300 mm |
210 mm |
M30 x 380 mm |
270 mm |
- Melakukan pengeboran pada beton
- Melakukan pembersihan pada lubang hasil pengeboran (peniupan debu dan penyikatan)
- Melakukan injeksi chemical
- Memasukan angkur (anchor) pada lubang (ditekan dan diputar perlahan)
- Tunggu hingga chemical kering setelah kering baru bisa dilakukan pembebanan.
Pemasangan angkur
(anchor) chemical ini dapat digunakan untuk pemasangan Wide Flange (WF), H-Beam,
plat baja, kanopi, dudukan mesin dan lainnya.
Chemical Besi
Rebar (Chemical Besi Ulir/ Besi Beton)
Besi rebar atau
yang dikenal dengan nama besi beton, besi ulir, besi tulangan adalah rangka
besi yang digunakan untuk memperkuat struktur beton pada bangunan. Besi rebar
digunakan pada beton sehingga dapat menambah daya lentur beton agar tahan
terhadap beban statis maupun beban dinamis serta agar tidak mudah retak, patah
pada saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi ataupun getaran yang tinggi. Besi
rebar atau besi beton terdapat dalam berbagai diameter mulai dari D8, D10, D12,
D13, D16, D19, D22, D25 dan seterusnya.
Besi Rebar (Besi Beton/Besi Ulir) |
Pemasangan besi
ulir menggunakan chemical pada beton ditanamkan dengan kedalaman sesuai standar
yaitu kedalaman 10D (10 x diameter) seperti dalam tabel dibawah ini :
Kedalaman Penanaman besi Ulir |
|
Diameter |
Kedalaman |
D8 |
80 mm |
D10 |
90 mm |
D12 |
120 mm |
D13 |
130 mm |
D16 |
160 mm |
D19 |
190 mm |
D22 |
220 mm |
D25 |
250 mm |
Proses penerapan
metode chemical angkur (anchor) untuk besi rebar :
- Melakukan pengeboran pada beton sesuai kedalaman 10D
- Melakukan pembersihan pada lubang hasil pengeboran (peniupan debu dan penyikatan)
- Melakukan injeksi chemical
- Memasukan besi rebar (besi beton) pada lubang
- Tunggu hingga chemical kering
Pemasangan besi
rebar menggunakan chemical ini dapat digunakan untuk penyambungan beton lama ke
beton baru, penambahan sloof, penambahan kolom, perkuatan strukstur dan
lainnya.
Aplikator Chemical
Angkur (Anchor)
Aplikator chemical
angkur (anchor) adalah seorang atau lembaga yang ahli dan terampil dalam pemasangan angkur
maupun besi rebar menggunakan chemical. Lalu dimana anda dapat menemukan
aplikator chemical angkur (anchor) yang berkualitas?
Chemical Anchor
Indonesia hadir sebagai solusi dari segala kebutuhan pemasangan angkur (anchor)
dan besi rebar (besi beton/besi ulir/besi tulangan) menggunakan chemical. kami
sudah bertahun tahun mengerjakan pekerjaan pemasangan angkur (anchor) dan besi
rebar (besi beton).
Sekarang anda bisa mendapatkan layanan jasa pasang chemical angkur (anchor) dan besi rebar (besi beton) yang berkualitas. Bukan hanya itu, anda juga bisa mendapatkannya dengan harga yang terjangkau.
Plus, pengerjaan
yang cepat, tepat , rapi dan tentunya kuat.
Kami selalu
memberikan layanan jasa pasang chemical angkur (anchor) yang berkualitas dan
hasil yang memuaskan menggunakan chemical Hilti HIT RE 100 dan hilti HIT RE 500
V3 serta peralatan yang digunakan oleh kami adalah peralatan merk Hilti terkini yang
sudah terjamin mutunya dan digunakan di berbagai negara di dunia.
Berikut adalah
beberapa pengerjaan pemasangan angkur (anchor) dan besi rebar (besi beton) menggunakan
chemical Hilti HIT RE 500 V3 :
Pemasangan
Angkur (Anchor) M16
Terpasang Anchor M16 |
Gambar diatas
adalah hasil dari pemasangan angkur (anchor) M16 pada beton, angkur (anchor)
M16 yang digunakan memiliki panjang 190 mm dan ditanamkan pada beton dengan
kedalaman 125 mm mengunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3
Pemasangan
Angkur (Anchor) M20
Terpasang Anchor M20 |
Gambar diatas
adalah hasil dari pemasangan anchor M20 dengan panjang total angkur 260 mm dan
ditanamkan pada beton sedalam 170 mm menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3
Pemasangan Besi
Rebar D13
Terpasang Besi Rebar D13 |
Gambar diatas
adalah pemasangan besi rebar diameter D13 dengan kedalaman sesuai standar yaitu
130 mm menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3
Pemasangan
Besi Rebar D16
Terpasang Besi Rebar D16 |
Gambar diatas
adalah hasil dari pemasangan besi rebar D16 menggunakan chemical Hilti dengan
kedalaman tertanam pada beton sedalam 160 mm
Untuk informasi harga
dan pemesanan jasa pemasangan chemical angkur (anchor) dan chemical besi rebar
(besi beton) berbagai diameter dapat menghubungi 0813 8003 0515
0 Komentar