Kamis, 18 November 2021

Chemical Angkur (Anchor)

Chemical Anchor
Chemical Anchor

Indonesia sedang me­ngalami masa kebangkitan pembangunan setelah 2 tahun tersendat akibat infeksi penularan virus corona atau yang dikenal covid 19. Seiring dengan perkembangan zaman sektor konstruksi pembangunan pun mengalami perkembangan dari segi teknik konstruksinya. Hal ini disebabkan karena banyaknya permintaan pasar terhadap struktur bangunan yang kuat, mudah, cepat, berestetika, biaya yang efisien serta dapat memenuhi fungsi dan kebutuhan bangunan.


Untuk menyikapi hal ini para pemilik bangunan di daerah perkotaan ramai mulai melakukan pengalihan fungsi bangunan hal ini ditempuh karena dapat memberikan keuntungan antara lain dapat menekan biaya pembangunan gedung daripada membuat gedung dari awal dengan catatan umur bangunan yang akan dialih fungsikan harus layak karena hal ini akan mempengaruhi kekuatan struktur bangunan itu sendiri.


Struktur bangunan yang akan dialih fungsikan haruslah kuat untuk menahan beban yang ada, dewasa ini perkuatan struktur banyak ditempuh dengan menggunakan metode Chemical Angkur (Anchor). Chemical angkur (anchor) adalah metode pemasangan angkur (anchor) pada media beton dengan menggunakan bahan kimia sebagai perekatnya, metode ini dapat digunakan untuk pemasangan Wide Flange (WF), H-Beam, Kanopi, penambahan kolom, balok dan lainnya dalam konstruksi bangunan.


Metode chemical angkur (anchor) banyak dipilih karena harganya yang terjangkau, prosesnya yang cepat dan hasil yang sangat kuat sehingga cocok untuk pembangunan dan perkuatan konstruksi bangunan. Ada banyak pilihan chemical yang dapat digunakan dalam metode chemical angkur (anchor) antara lain adalah chemical Hilti, Fischer, Ramset dan Mason. Steiap chemical memilki keunggulan masing-masing namun sejatinya fungsinya tetap sama yaitu sebagai perekat media angkur (anchor), besi pada beton. Chemical angkur (anchor) dapat digunakan pada angkur (anchor) maupun Besi Rebar (Besi ulir/Besi beton)


Chemical Angkur (anchor)

Angkur atau yang dikenal dengan anchor adalah sebuah benda yang digunakan untuk menyambungkan satu media ke media lain pada bangunan atau dinding. Chemical angkur (anchor) adalah pemasangan angkur menggunakan bahan kimia perekat pada media substrat seperti beton.

Bahan kimia yang digunakan dapat merekatkan angkur (anchor) dengan beton secara sempurna sehingga angkur dapat menahan beban yang berat. Angkur (anchor) yang digunakan dalam metode chemical angkur (anchor) memiliki ukuran yang beragam dari mulai diameter dan panjang angkur dan dapat digunakan sesuai kebutuhan seperti yang tertuang dalam tabel dibawah ini :

Ukuran Chemical Anchor
Ukuran Chemical Anchor

Angkur (Anchor) Standar Chemical

Diameter

Panjang Angkur

M8

110 mm

M10

130 mm

M12

160 mm

M16

190 mm

M20

260 mm

M24

300 mm

M30

380 mm

Ada banyak merk angkur yang digunakan dalam konstruksi di Indonesia seperti angkur (anchor) merk Hilti. Hilti adalah perusahaan yang memproduksi berbagai perlengkapan untuk dipakai dalam dunia konstruksi seperti chemical, angkur, mesin bor, mesin coring dan lainnya. selain itu ada angkur (anchor) merk ramset, mason dan lainnya.


Proses penerapan metode chemical angkur (anchor) :

Untuk kedalaman pemasangan angkur dapat mengikuti standar penanaman angkur kedalam beton menggunakan chemical seperti tabel dibawah ini :

Angkur (Anchor) Standar Chemical

Diameter

Kedalaman

M8 x 110 mm

80 mm

M10 x 130 mm

90 mm

M12 x 160 mm

110 mm

M16 x 190 mm

125 mm

M20 x 260 mm

175 mm

M24 x 300 mm

210 mm

M30 x 380 mm

270 mm

 

  1. Melakukan pengeboran pada beton
  2. Melakukan pembersihan pada lubang hasil pengeboran (peniupan debu dan penyikatan)
  3. Melakukan injeksi chemical
  4. Memasukan angkur (anchor) pada lubang (ditekan dan diputar perlahan)
  5. Tunggu hingga chemical kering setelah kering baru bisa dilakukan pembebanan.

Pemasangan angkur (anchor) chemical ini dapat digunakan untuk pemasangan Wide Flange (WF), H-Beam, plat baja, kanopi, dudukan mesin dan lainnya.

 

Chemical Besi Rebar (Chemical Besi Ulir/ Besi Beton)

Besi rebar atau yang dikenal dengan nama besi beton, besi ulir, besi tulangan adalah rangka besi yang digunakan untuk memperkuat struktur beton pada bangunan. Besi rebar digunakan pada beton sehingga dapat menambah daya lentur beton agar tahan terhadap beban statis maupun beban dinamis serta agar tidak mudah retak, patah pada saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi ataupun getaran yang tinggi. Besi rebar atau besi beton terdapat dalam berbagai diameter mulai dari D8, D10, D12, D13, D16, D19, D22, D25 dan seterusnya.

Besi Rebar (Besi Beton/Besi Ulir)
Besi Rebar (Besi Beton/Besi Ulir)

Pemasangan besi ulir menggunakan chemical pada beton ditanamkan dengan kedalaman sesuai standar yaitu kedalaman 10D (10 x diameter) seperti dalam tabel dibawah ini :

Kedalaman Penanaman besi Ulir

Diameter

Kedalaman

D8

80 mm

D10

90 mm

D12

120 mm

D13

130 mm

D16

160 mm

D19

190 mm

D22

220 mm

D25

250 mm

 

Proses penerapan metode chemical angkur (anchor) untuk besi rebar :

  1. Melakukan pengeboran pada beton sesuai kedalaman 10D
  2. Melakukan pembersihan pada lubang hasil pengeboran (peniupan debu dan penyikatan)
  3. Melakukan injeksi chemical
  4. Memasukan besi rebar (besi beton) pada lubang
  5. Tunggu hingga chemical kering

Pemasangan besi rebar menggunakan chemical ini dapat digunakan untuk penyambungan beton lama ke beton baru, penambahan sloof, penambahan kolom, perkuatan strukstur dan lainnya.

 

Aplikator Chemical Angkur (Anchor)

Aplikator chemical angkur (anchor) adalah seorang atau lembaga yang ahli dan terampil dalam pemasangan angkur maupun besi rebar menggunakan chemical. Lalu dimana anda dapat menemukan aplikator chemical angkur (anchor) yang berkualitas?


Chemical Anchor Indonesia hadir sebagai solusi dari segala kebutuhan pemasangan angkur (anchor) dan besi rebar (besi beton/besi ulir/besi tulangan) menggunakan chemical. kami sudah bertahun tahun mengerjakan pekerjaan pemasangan angkur (anchor) dan besi rebar (besi beton).


Sekarang anda bisa mendapatkan layanan jasa pasang chemical angkur (anchor) dan besi rebar (besi beton) yang berkualitas. Bukan hanya itu, anda juga bisa mendapatkannya dengan harga yang terjangkau.

Plus, pengerjaan yang cepat, tepat , rapi dan tentunya kuat.


Kami selalu memberikan layanan jasa pasang chemical angkur (anchor) yang berkualitas dan hasil yang memuaskan menggunakan chemical Hilti HIT RE 100 dan hilti HIT RE 500 V3 serta peralatan yang digunakan oleh kami adalah peralatan merk Hilti terkini yang sudah terjamin mutunya dan digunakan di berbagai negara di dunia.


Berikut adalah beberapa pengerjaan pemasangan angkur (anchor) dan besi rebar (besi beton) menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3 :


Pemasangan Angkur (Anchor) M16

Terpasang Anchor M16
Terpasang Anchor M16

Gambar diatas adalah hasil dari pemasangan angkur (anchor) M16 pada beton, angkur (anchor) M16 yang digunakan memiliki panjang 190 mm dan ditanamkan pada beton dengan kedalaman 125 mm mengunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3


Pemasangan Angkur (Anchor) M20

Terpasang Anchor M20
Terpasang Anchor M20

Gambar diatas adalah hasil dari pemasangan anchor M20 dengan panjang total angkur 260 mm dan ditanamkan pada beton sedalam 170 mm menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3


Pemasangan Besi Rebar D13

Terpasang Besi Rebar
Terpasang Besi Rebar D13

Gambar diatas adalah pemasangan besi rebar diameter D13 dengan kedalaman sesuai standar yaitu 130 mm menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3

 

Pemasangan Besi Rebar D16

Terpasang Besi Rebar D16
Terpasang Besi Rebar D16

Gambar diatas adalah hasil dari pemasangan besi rebar D16 menggunakan chemical Hilti dengan kedalaman tertanam pada beton sedalam 160 mm


Untuk informasi harga dan pemesanan jasa pemasangan chemical angkur (anchor) dan chemical besi rebar (besi beton) berbagai diameter dapat menghubungi 0813 8003 0515


Kunjungi Channel Youtube Chemical Anchor Indonesia 

0 Comments:

Posting Komentar

Portofolio










Kontak

Whatsapp / Telepon:

+62 813-8003-0515 Klik Disini

Cari Disini