Tanya Jawab Perihal Chemical Angkur 1

Chemical angkur atau chemical anchor merupakan bahan perekat kimia yang digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, terutama untuk memperkuat ikatan antara material, seperti beton dan logam. Artikel ini akan membahas berbagai aspek mengenai penggunaan chemical angkur, termasuk cara kerja, jenis-jenis, serta kelebihan dan kekurangannya. Dengan pendekatan tanya jawab, artikel ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam bagi pembaca, terutama bagi Anda yang berkecimpung di bidang konstruksi atau sekadar ingin memahami lebih jauh mengenai teknologi ini.

1. Apa itu chemical angkur, dan bagaimana cara kerjanya?

Pengertian Chemical Angkur 

Chemical angkur adalah bahan perekat khusus yang digunakan untuk memperkuat sambungan antara material seperti beton dan logam, terutama dalam pemasangan angkur atau baut. Perekat ini umumnya berbentuk resin dua komponen (resin dan pengeras) yang dapat mengeras setelah tercampur, menciptakan ikatan yang sangat kuat. Chemical angkur sangat ideal untuk menahan beban berat dan tekanan, sehingga sering digunakan dalam konstruksi bangunan, jembatan, dan infrastruktur lainnya.

Cara Kerja Chemical Angkur 

Cara kerja chemical angkur adalah sebagai berikut:

  • Persiapan Lubang: Lubang untuk angkur dibor terlebih dahulu sesuai ukuran dan kedalaman yang diinginkan.
  • Pembersihan Lubang: Lubang dibersihkan dengan sikat dan blower untuk menghilangkan debu dan partikel yang bisa menghambat daya rekat.
  • Pemasangan Chemical Angkur: Chemical angkur dimasukan atau disuntikkan ke dalam lubang sebelum angkur atau baut dipasang.
  • Proses Pengerasan: Setelah angkur dipasang, resin akan mengeras dan menyatu dengan beton, menciptakan daya rekat yang sangat kuat.


2. Apa saja kelebihan menggunakan chemical angkur dibandingkan angkur mekanis?

Keunggulan Chemical Angkur
Chemical angkur memiliki daya tahan yang tinggi terhadap beban tarik (tensile load) dan beban geser (shear load), serta tahan terhadap getaran dan cuaca ekstrem.


3. Bagaimana proses pemasangan chemical angkur yang benar?

Proses pemasangan chemical angkur yang benar memerlukan langkah-langkah yang teliti agar hasilnya kuat dan tahan lama. Berikut adalah tahapan umumnya:

1. Persiapan Alat dan Bahan
  • Chemical angkur: Pastikan Anda menggunakan jenis yang sesuai untuk beban dan lingkungan.
  • Bor: Gunakan bor dengan ukuran sesuai diameter angkur.
  • Sikat Pembersih: Untuk membersihkan debu pada lubang bor.
  • Blower atau Pompa Udara: Untuk meniup sisa debu dari lubang.
  • Angkur atau Baut: Sesuaikan ukuran baut dengan lubang bor. 
2. Pengeboran
  • Tentukan titik pengeboran sesuai spesifikasi desain.
  • Lakukan pengeboran dengan kedalaman yang sesuai (biasanya sekitar 10-12 kali diameter angkur). 
  • Pastikan lubang bor lurus agar angkur terpasang sempurna. 
3. Pembersihan Lubang
  • Bersihkan lubang dengan sikat untuk menghilangkan serpihan beton. 
  • Gunakan blower atau pompa udara untuk meniup sisa debu agar hasil lebih kuat. 
4. Pemasangan Chemical
  • Masukkan chemical angkur (biasanya berbentuk kapsul atau cairan) ke dalam lubang. 
  • Pastikan chemical mengisi lubang secara merata. 
5. Memasang Angkur atau Baut
  • Segera masukkan angkur atau baut sebelum chemical mengering. 
  • Putar baut untuk memastikan chemical merata di sekeliling baut. 
  • Tunggu hingga chemical kering sesuai petunjuk waktu yang tertera pada produk. 
6. Pengujian Kekuatan
  • Setelah kering, lakukan pengujian untuk memastikan angkur terpasang dengan kuat.


4. Jenis bahan kimia apa yang biasanya digunakan pada chemical angkur?

Berikut adalah beberapa jenis bahan kimia yang biasanya digunakan pada chemical anchor atau angkur kimia:

  • Epoxy 

Epoxy adalah bahan kimia yang paling umum digunakan untuk angkur kimia karena kekuatan ikatannya yang sangat tinggi. Epoxy sering digunakan pada aplikasi berat seperti penambatan struktural di beton atau baja. 

  • Polyester Resin 

Resin poliester biasanya digunakan untuk aplikasi yang tidak terlalu berat atau beban sedang. Proses pengeringannya relatif cepat, sehingga cocok untuk aplikasi cepat, meski kekuatan ikatannya lebih rendah dibanding epoxy. 

  • Vinyl Ester 

Vinyl ester memiliki ketahanan kimia dan kelembapan yang baik, menjadikannya pilihan tepat untuk lingkungan yang korosif atau kondisi basah. Bahan ini juga memiliki daya rekat yang kuat, walau tidak sekuat epoxy. 

  • Hybrid Mortar 

Ini adalah campuran dari bahan epoxy dan polyester yang memberikan kekuatan yang cukup tinggi dengan waktu pengeringan yang lebih cepat dibandingkan epoxy murni. Banyak digunakan di proyek-proyek konstruksi yang membutuhkan waktu pengerjaan cepat tanpa mengorbankan kekuatan.

Setiap jenis bahan kimia ini dipilih berdasarkan kondisi lingkungan, kebutuhan kekuatan, dan waktu pengerjaan yang tersedia.



5. Apa saja aplikasi atau penggunaan chemical angkur dalam proyek konstruksi?

Chemical angkur atau chemical anchor adalah bahan yang digunakan untuk mengikat baut atau besi tulangan pada beton, batu, atau material lainnya dengan cara menambahkan perekat berbasis kimiawi. Penggunaannya memberikan kekuatan pegangan yang lebih baik daripada metode angkur mekanis. Berikut adalah beberapa aplikasi atau penggunaan chemical angkur dalam proyek konstruksi:

  • Pemasangan Struktur Baja
Chemical angkur sering digunakan untuk mengikat baut pada kolom atau balok baja yang membutuhkan daya rekat tinggi, seperti pada struktur bangunan, jembatan, atau rangka baja besar.

  • Pemasangan Railing atau Pembatas
Pada proyek-proyek yang membutuhkan pemasangan railing, pagar pembatas, atau pagar balkon pada beton, chemical angkur membantu memberikan kekuatan ikatan yang lebih stabil dan tahan lama.

  • Penguatan Struktur
Chemical angkur bisa digunakan untuk memperbaiki atau memperkuat struktur beton yang sudah ada. Ini sering diterapkan pada proyek rehabilitasi bangunan atau penguatan struktur yang mulai mengalami keretakan atau degradasi.

  • Pemasangan Mesin Berat
Pada pemasangan mesin-mesin berat di area industri, chemical angkur digunakan untuk memastikan bahwa baut-baut dapat menahan beban dan getaran dari mesin tersebut.

  • Instalasi Sistem Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP)
Chemical angkur juga digunakan untuk memasang elemen-elemen sistem mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP) di bangunan, seperti instalasi pipa, ducting, atau perangkat elektrikal yang dipasang di dinding atau langit-langit beton.

  • Pemasangan Papan Nama atau Rambu Lalu Lintas
Untuk pemasangan papan nama besar, billboard, atau rambu lalu lintas di tempat yang terkena angin kencang, chemical angkur memberikan daya tahan lebih agar baut atau penyangga tidak mudah lepas.

  • Aplikasi pada Terowongan dan Jembatan
Di proyek terowongan dan jembatan, chemical angkur digunakan untuk pengencangan pada area-area yang membutuhkan pemasangan tambahan seperti handrail atau struktur pendukung lain agar tetap stabil.

  • Pemasangan Konstruksi Beton Pracetak
Dalam pemasangan beton pracetak, seperti tiang atau dinding panel, chemical angkur dapat digunakan untuk memastikan elemen-elemen tersebut terpasang dengan aman ke fondasi atau struktur utama.

  • Pemasangan Tangga dan Kanopi
Chemical angkur membantu pemasangan tangga, kanopi, atau struktur lainnya yang memerlukan penyangga kuat di area beton atau batu.

Chemical angkur memberikan kekuatan yang lebih tinggi dan stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan metode angkur mekanis, sehingga sangat ideal untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan daya tahan terhadap beban berat dan kondisi lingkungan ekstrem.


Hubungi Kami

Jika anda ada pertanyaan mengenai chemical anchor dapat langsung menghubungi hotline kami 0813 8003 0515.


Tanya jawab chemical angkur oleh Chemical Anchor Indonesia. Hubungi 0813 8003 0515. Dapatkan layanan survei dan konsultasi GRATIS.

0 Komentar